Ketika Tidur Menjadi Sangat Berharga

Ni yang sering pada begadang....

Bagi anda yang meremehkan pentingnya tidur, mulailah untuk waspada karena tidur sangatlah penting bagi kesehatan…dan nyawa anda. Kami berikan satu contoh ulasan akan berita mengenai kejadian baru-baru ini yang mengejutkan dunia bisnis (yah, biasanya mereka yang paling meremehkan pentingnya tidur).

Kejutan dari CEO India Termuda 2 bulan lalu, dunia bisnis India dikejutkan oleh berita menyedihkan akan Ranjan Das dari Mumbai. Ranjan, masih 42 tahun usianya, adalah CEO dari perusahaan SAP India, seorang CEO termuda.

Dia sangat aktif dalam olahraga, mania fitness dan pelari marathon juga! Sangat biasa untuk melihat dia berlari dijalan Badra. Tepat setelah hari Dipavali, 21 Oktober, dia kembali ke rumah dari gymnya setelah fitness dan secara tiba-tiba pingsan dengan serangan jantung hebat dan meninggal. Dia meninggalkan istri dan 2 orang anaknya yang masih sangat muda.

Jelas ini adalah panggilan untuk dunia bisnis mulai sadar. Ranjan sendiri adalah seorang pelari marathon dimana baru saja dibulan Februari 2009 dia berlari sejauh 180 km. Inilah yang menjadi pertanyaan bagaimana seorang yang sangat aktif dan atletik bisa mengalami serangan jantung pada usia 42 tahun.

Apakah Itu Stress?
Jika kita bertanya tentang alasannya, Ranjan sendiri pernah menyebutkan bahwa dia mengalami banyak stress, dan itu adalah elemen yang umum kita alami selama hidup. Jika kita bisa hidup dengan sehat seharusnya stress itu bisa teratasi dengan baik. Jadi seharusnya kita bisa menyingkirkan alasan tersebut.

Tetapi ketika ada wawancara dengan Ranjan pada televisi lokal dalam program “Boss Day Out: Ranjan Das of SAP India” beberapa waktu sebelumnya, ada bagian dari wawancara yang mungkin kurang tersimak, yaitu pengakuannya bahwa dia sangat kekurangan tidur (sekitar 4-5 jam saja sehari) dan dia sangat ingin sekali bisa tidur lebih banyak (hal ini bertentangan dengan banyak orang yang malah berbangga dengan kemampuan itu).


Diskusi Dengan Ahli

Seorang kardiolog, ahli jantung, membahas tentang Penyakit Jantung yang Disebabkan Kurang Tidur. Disini akan dibahas poin-poin pada pembahasan tersebut:

1. Durasi tidur pendek (<5 atau 5-6 jam) meningkatkan resiko Darah Tinggi hingga 350% sampai 500% dibandingkan mereka yang tidur lebih dari 6 jam semalam. Seperti yang anda tahu, darah tinggi bisa membunuh anda. Penelitian ini dipublikasi tahun 2009.

2. Orang muda (25-49 tahun) mempunyai resiko 2 kali lebih besar jika mereka kurang tidur. Penelitian ini dipublikasikan 2006.

3. Mereka yang tidur kurang dari 5 jam semalam mempunyai 3 kali peningkatan resiko serangan jantung. Penelitian ini dipublikasikan tahun 1999.

4. Kurang tidur penuh ataupun parsial akan meningkatkan konsentrasi C-Reactive Protein dalam darah, ini adalah penanda yang kuat akan serangan jantung. Walaupun tidurnya nanti sudah terpenuhi, konsentrasinya akan tetap tinggi! Penelitian ini dipublikasikan tahun 2004.

5. Tidur kurang dari 5 jam akan mengarahkan pada 39% peningkatan serangan jantung dan tidur kurang dari 6 jam semalam akan meningkatkan 18% kemungkinan serangan jantung. Penelitian ini dipublikasikan tahun 2006.


Tidur yang ideal

Artikel ini tidak akan cukup untuk menjelaskan struktur tidur yang ideal. Tetapi secara ringkas, tidur terdiri dari 2 tahap: REM (Rapid Eye Movement) dan non-REM. Yang pertama membantu untuk konsolidasi mental sementara yang non-REM membantu untuk pemulihan secara fisik dan pembangunan (otot anda dan lainnya). Selama malam tersebut, umumnya anda akan berpindah-pindah tahap antara REM dan non-REM sebanyak 4-5 kali.

Bagian tidur pertama kebanyakan non-REM. Selama periode tersebut, kelenjar anda akan melepaskan hormon pertumbuhan untuk memperbaiki tubuh anda. Bagian tidur yang berikutnya adalah REM.
Untuk anda, agar secara mental siap sepanjang hari, bagian yang kedua ini yang lebih penting. Karena itu jika anda bangun dengan waktu tidur hanya 5-6 jam sehari, anda akan lebih mudah tersinggung sepanjang hari (kekurangan tidur REM). Dan jika anda tidur kurang dari 5 jam, maka tubuh anda akan lemah secara fisik (kurang tidur non-REM), karena itu anda bisa tampak seperti zombie dan mudah terserang sakit sepanjang hari.

Sebagai kesimpulan, untuk mengatasi stress, Ranjan Das sudah melakukan segalanya dengan benar: makan makanan yang tepat, berlatih, menjaga berat badan. Tetapi dia ketinggalan satu hal, tidur dengan cukup dan tepat setidaknya 7 jam.


http://www.akubugar.com/index.php?option=com_content&view=article&id=314:ketika-tidur-menjadi-sangat-berharga&catid=3:tips&Itemid=5

waw. mahasiswa kudu akeh turu berarti. hahaha