Latest topics
Pencarian
User Yang Sedang Online
Total 3 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 3 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 17 pada Wed Nov 02, 2011 5:52 pm
Statistics
Total 138 user terdaftarUser terdaftar terakhir adalah Anggi Galih Cadika
Total 6339 kiriman artikel dari user in 334 subjects
Penting gak sih, acara gossip itu?
+6
xardaz
echa
iky eye
ratna
Helmi
tequilla89
10 posters
Halaman 2 dari 2
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
@......atas
(mikir dulu ya...........,,,,)
(mikir dulu ya...........,,,,)
echa- Legend
- Number of posts : 600
Location : Pejagoan
Registration date : 23.05.08
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
LANJUUUUUUUTTTTTTTTTTTT...
terlebih lagi ini juga sebuah kekhawatiran pada stasiun televisi terkait, apakah stasiun2 televisi akan lebih diuntungkan dengan acara2 yang mengupas tentang hal2 yg lebih penting kayak gitu...
sekarang brapa gelintir orang sih yang mau nonton acara2 TV tanpa gossip kayak TVRI misalnya, pasti buat televisi swasta yg lain tentu akan mempertimbangkan sisi rating juga kan, ga mungkin mereka (produser) nekat tanpa menyiarkan acara gossip yg ratingnya cukup tinggi itu...
kalo bicara masalah media komunikasi nih ya....yang namanya media komunikasi itu dipengaruhi oleh banyak hal, bukan cuma stasiun TVnya aja tapi juga si pemilik saham, konsumen, kaum feminisme, dll.
emang bener kalo misalnya sebuah stasiun TV cuma nyiarin hal-hal yang kurang digemari masyarakatnya ya gak akan laku. sama aja kalo kita membuat sesuatu untuk diperdagangkan, pasti berbagai asumsi perlu dipertimbangkan. Terutama konsumen, yang merupakan sasaran utama pasar. sebut saja sebuah film garapan Garin Nugraha (yang katanya cuma disiarkan HANYA di salah satu bioskop di Indonesia). contentnya emang bagus, tapi menimbulkan kritikan2 dari golongan tertentu..ada yang berkata (maaf) "kurang ada nuansa sex-nya", dll). dari sini bisa diliat kalo keinginan konsumen perlu diperhatikan. (walopun mungkin sebagian masyarakat justru ada yang merasa jijik terhadap hal itu).
terus nih, pemilik saham juga memiliki peranan cukup penting... kapitalisme tetap berlaku.... media komunikasi akan mati tanpa pasokan dana dari si pemilik saham. jadi terkadang pemilik saham berlaku sewenang-wenang mengenai acara TV apa yang akan disiarkan. sebut saja Ilham Bintang, yang memegang beberapa (kalo gak salah 8 ) acara infotainment di berbagai stasiun TV. walopun misalnya cuma ada satu gosip, bisa jadi gosip itu diputar berkali2 di banyak acara infotainment miliknya karena terbukti acara seperti itu disukai masyarakat.
(duuuh,,, ini bicaranya jadi kemana-mana.................................. )
kembali ke acara gosip tadi.....
bagi media komunikasi, membuat acara gossip itu mudah dan murah sekali,dan untungnya amat besar!! cuma bermodal mikrofon sama ngomong aja koQ.... misalnya ketemu artis yang lagi makan sama temennya, langsung deh disamperin dan ditanyain "pacarnya ya Mba???" dan berita yang belum tentu bener itu langsung di gede2in, diputar berulang2 di hampir semua acara gossip...
Bikinnya gampang, untungnya gede.... karena acara iklannya kebanyakan. liat deh,,,kalo diakumulasikan, paling acara gossip kaya gitu cuma berdurasi beberapa menit aja kan? sebentar2 iklan, lama pula tuh iklan muncul...
kenapa di Indonesia laku keras ya????di Amerika sana justru acara gosip mungkin dianggap acara sampah....
lihat perbedaan masyarakat Indonesia dengan Amerika... masyarakat Amerika sana cenderung individualis dan namanya privasi menjadi urusan masing2 pribadi, gak ada yang ingin ikut campur urusan orla... "urusanku ya urusanku, urusanmu ya urusanmu"
lha di Indonesia???????? liat orang2nya....... MAU TAUUUUUU AJA URUSAN ORANG......................
echa- Legend
- Number of posts : 600
Location : Pejagoan
Registration date : 23.05.08
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
Hoo..
Echa yg pjg lebar.
Tp gosip2 amrik jg org2 qt tau lohh..
(kmajuan??)
jadi gosip mah dmana2 ada, palagi di hollywood?
masy cuma jenuh sama hdup yg makin ga jelas, dan karna ga bisa mnertawakan ksulitan hdupnya sndri (jelas lah,) maka tanpa sadar mreka brusaha mnertawakan hdup orang lain, pengen tau idup orang lain, gmana mreka njalanin hdup mreka, msalah2 orang lain, palagi publik figur. Jadi hiburan yg neurotis sy rasa.
Ga smua negatif, kdang mgkin qta bsa blajar gmana artis ngadapin masalah (walo g bnyak).
Msalah2 sosial yg ptg emang bnyak, tapi bnyak orang yang ga bisa nambahin lg smua masalah itu ke msalah hdup pribadi masing2. Istilahnya, too much laa..
<rina edisi freudian>
Echa yg pjg lebar.
Tp gosip2 amrik jg org2 qt tau lohh..
(kmajuan??)
jadi gosip mah dmana2 ada, palagi di hollywood?
masy cuma jenuh sama hdup yg makin ga jelas, dan karna ga bisa mnertawakan ksulitan hdupnya sndri (jelas lah,) maka tanpa sadar mreka brusaha mnertawakan hdup orang lain, pengen tau idup orang lain, gmana mreka njalanin hdup mreka, msalah2 orang lain, palagi publik figur. Jadi hiburan yg neurotis sy rasa.
Ga smua negatif, kdang mgkin qta bsa blajar gmana artis ngadapin masalah (walo g bnyak).
Msalah2 sosial yg ptg emang bnyak, tapi bnyak orang yang ga bisa nambahin lg smua masalah itu ke msalah hdup pribadi masing2. Istilahnya, too much laa..
<rina edisi freudian>
djenx_rinapril- Hmmm saluut..
- Number of posts : 106
Age : 35
Registration date : 17.05.08
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
masyrktnya ja dah jenuh kyak gitu, kapan bangkitnya, kapan Indonesia bisa berkontribusi buat ngadepin masalah dunia...
apa kita ingin negara kita ini di-dikte negara lain...
udah negara banyak korupsi dimana-mana...
"Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara terkorup di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) atau urutan ketujuh di tingkat dunia" --> berita tgl 2 Des 08
kerusakan hutan udah cukup lumayan...
"Kerusakan hutan di Indonesia menurun dari 2,83 juta hektar per tahun menjadi 1,08 juta ha per tahun atau menurun 60 persen." --> agustus 08
but, about global warming...
"Indonesia Urutan Keempat Penyumbang Pemanasan Global" --> September 07
silakan dibaca:
yang ini juga ya...
apa kita ingin negara kita ini di-dikte negara lain...
udah negara banyak korupsi dimana-mana...
"Indonesia menempati posisi ketiga sebagai negara terkorup di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) atau urutan ketujuh di tingkat dunia" --> berita tgl 2 Des 08
kerusakan hutan udah cukup lumayan...
"Kerusakan hutan di Indonesia menurun dari 2,83 juta hektar per tahun menjadi 1,08 juta ha per tahun atau menurun 60 persen." --> agustus 08
but, about global warming...
"Indonesia Urutan Keempat Penyumbang Pemanasan Global" --> September 07
silakan dibaca:
- Spoiler:
Sabtu, 01 September 2007 13:56
Kapanlagi.com - Akibat tingginya tingkat kebakaran hutan yang terjadi setiap tahun pada puluhan juta hektare areal hutan di Kalimantan, Indonesia menempati urutan keempat penyumbang pemanasan global saat ini.
Hal tersebut dikemukakan Deputi VI Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Sudarjono di sela-sela kegiatan Semiloka Pembelajaran tentang Perubahan Iklim yang digelar KLH Regional Sulawesi, Maluku dan Papua di Makassar, Sabtu.
"Kalau kebakaran hutan di Indonesia juga dimasukkan, maka negara kita urutan keempat di dunia memberikan kontribusi pemanasan global. Namun jika dilihat dari tingkat konsentrasi emisi gas rumah kaca, maupun transportasi, Indonesia masih pada urutan ke-13," jelasnya.
Dijelaskan, hutan Indonesia yang sebagian besar berada di Kalimantan yang telah rusak akibat kebakaran, pada tahun 2005 tercatat seluas 28,8 juta hektare. Berkaitan dengan hal tersebut, negara-negara di dunia yang memiliki kepedulian terhadap perubahan iklim dan pemanasan global tersebut, telah berupaya membentuk organisasi dunia yang fokus pada upaya penyelamatan bumi dari pemanasan global melalui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 1992 di Rio de Jeneiro.
Selanjutnya pada tahun 1997 mengadakan pertemuan tahunan Conference of Parties (COP) di Kyoto, Jepang dan melahirkan kesepakatan 189 negara yang dikenal dengan istilah `Kyoto Protocol to the UNFCCC yang mewajibkan negara maju menurunkan 5,2% gas rumah kaca untuk periode 2008-2012.
Lebih jauh dijelaskan, jika dilihat dari segi konsentrasi emisi gas rumah kaca, kewajiban menurunkan emisinya tertinggi adalah Amerika sebanyak 30%, menyusul Uni Eropa berkewajiban menurunkan emisinya 24,2%, Rusia 17,4%, Jepang 8,5%, Canada 3,3% dan Australia 2,1%.
"Namun sayangnya, tidak semua negara setuju dengan adanya protokol Kyoto. Negara yang tidak setuju itu di antaranya Amerika dan Australia," katanya sembari menambahkan, Amerika merupakan negara yang paling banyak mengeluarkan emisi gas rumah kaca, namun belum meratifikasi Protokol kyoto itu.
Terkait dengan upaya penekanan pemanasan global itu, lanjutnya, memasuki tahun ke-13 konferensi perubahan iklim itu, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan COP/UNFCCC di Bali 3-14 Desember 2007 mendatang yang akan dihadiri sekitar 10.000 peserta dari 189 negara, ditambah wartawan sekitar 2.000 orang dari berbagai media di dunia.
yang ini juga ya...
- Spoiler:
Senin, 3 Desember 2007
Sidang Perubahan Iklim PBB Dibuka
Nusa Dua – Sidang Para Pihak ke-13 Konvensi PBB tentang Perubahan Iklim (Conference of Parties United Nations Framework Convention on Climate Change/COP-13 UNFCCC)) resmi dibuka di Bussiness Internasional Conference Centre, Nusa Dua, Bali, Senin (3/12). Acara akbar itu dihadiri sekitar 10.000 orang, terdiri dari delegasi resmi 189 negara, aktivis, dan wartawan. Acara ini berlangsung 3-14 Desember.
Dalam sambutannya, Sekretaris Eksekutif UNFCCC Yvo De Boer mengatakan konferensi ini momen yang tepat untuk menyelamatkan “surga”—pulau -pulau wisata populer dunia—dari dampak perubahan iklim. "Bali adalah potret keindahan surga namun sekaligus pulau yang rapuh atas ancaman perubahan iklim, demikian juga dengan banyak surga wisata lain di dunia," ujarnya. Bagi negara-negara kepulauan seperi Indonesia dan negara-negara di Pasifik, naiknya permukaan laut merupakan suatu ancaman serius pada aset-aset mereka.
Oleh karena itu, lanjut dia, sejumlah kemajuan yang terjadi sepanjang 2007–seperti adopsi isu perubahan iklim dalam pertemuan puncak sejumlah organisasi multilateral seperti G8, APEC, dan ASEAN—merupakan perkembangan yang sangat positif bagi penanganan masalah ini.
"Penyebaran informasi dalam beberapa tahun terakhir telah membantu seluruh orang di dunia untuk menyadari bahaya perubahan iklim, bahwa tidak ada satu orang pun yang dapat menghindar baik kaya atau miskin," ujarnya. Menurut dia, hasil dari pertemuan Bali diharapkan dapat menjadi faktor pendorong dalam kebijakan nasional tiap-tiap negara untuk dapat menyelamatkan bumi. Ia mengakui investasi sangat besar, tapi ini adalah waktunya maju untuk mengimplementasikan.
Sebelumnya ada tayangan Nyepi Day, yang memperlihatkan jalan-jalan lengang dan sepi di Pulau Dewata, ditutup dengan sinar matahari yang mencorong lalu tulisan besar “Bali Can You”, dan diakhiri dengan Silent Day for Earth (mengheningkan cipta untuk Bumi) yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta sidang Pleno, di Nusa Indah Hall, Hotel Westin.
Lebih Rugi
Presiden COP-13 Rachmat Witoelar pada sesi pembukaan itu mengatakan dunia akan lebih rugi bila tidak berbuat apa-apa, ketimbang mengambil langkah-langkah yang dirasa sangat mahal guna mengurangi tingkat emisi. "Satu penghalang terbesar adalah ketakutan terhadap kesulitan ekonomi sebagai akibatnya,” kata Rachmat. “Namun, meski biayanya sangat signifikan hal itu menjadi tidak berarti bila dibandingkan dengan kerusakan yang ditimbulkan oleh perubahan iklim yang tak terkendali,” katanya. Pleno ditutup dengan sajian musik oleh Nugie dan beberapa belasan artis nasional, semua lagu bertemakan lingkungan.
Selanjutnya sidang akan dibagi, seperti Conference of the Parties (COP), dan badan yang menjadi anaknya, untuk Badan Subsidiari untuk Pelaksanaan (SBI) dan Badan Subsidiari untuk Penasehat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SBSTA), serta kelompok kerja Ad Hoc.
“Perundingan-perundingan di Bali ini harus bergerak lebih cepat dan lebih tegas,” kata Menteri Lingkungan Kenya David Mwiraria yang menyerahkan jabatan sebagai Presiden COP-12 kepada Presiden COP-13 Rahmat Witoelar, Menteri Lingkungan Hidup Indonesia. COP-12 terakhir berlangsung di Nairobi, Kenya, tahun 2006 lalu. “Kita masih punya peluang...menyelamatkan lingkungan dan planet Bumi bagi generasi mendatang,” kata David.
Peta Jalan
Konferensi di Bali ini dimaksudkan untuk membuat sebuah peta jalan (road map) bagi sebuah pakta internasional baru pengganti Protokol Kyoto yang berakhir pada 2012, dan menetapkan berbagai agenda dan rencana aksi pasca-Protokol Kyoto.. Penyusunan ini akan tuntas pada 2009. Saat ini, ada dua negara maju yang menolak menandatangani Protokol Kyoto, yakni AS dan Australia. Namun, PM Australia yang baru, Kevin Rudd, telah menyatakan akan manandatanganinya.
Protokol Kyoto sendiri adalah sebuah kesepakatan global yang mewajibkan 36 negara industri maju memotong tingkat emisi karbonnya dan gas-gas lain penghasil efek gas rumah kaca, hingga 5 persen di bawah tingkat emisi tahun 1990, pada tahun 2012. Hal penting yang akan diperdebatkan oleh para delegasi nanti adalah apakah berbagai agenda pasca-2012 itu bersifat wajib atau sukarela. Selain itu, sejumlah negara berkembang yang juga akan menjadi polluter besar dunia, seperti China dan India, diwajibkan mengurangi emisi gas-gas rumah kacanya.
Antrean Panjang
Cuaca di kawasan Nusa Dua mendung disertai gerimis ketika acara pembukaan berlangsung. Dan di sepanjang jalan mulai dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai hingga ke Nusa Dua terdapat minimal dua polisi yang menyandang senapan laras panjang berjaga di setiap persimpangan lampu lalu lintas. Tak sedikit mobil pecalang desa adat yang berpatroli di sekitar Nusa Dua. Menjelang gapura Nusa Dua, kemacetan kendaraan memanjang kurang-lebih satu kilometer. Pasalnya semua kendaraan, kecuali para petinggi, harus melalui pemeriksaan (check point) di samping gapura oleh sejumlah polisi berseragam. Kehadiran polisi kian banyak di sekitar Hotel Westin yang menjadi tempat sidang utama. Di samping mengatur lalu lintas, para polisi juga mengarahkan peserta UNFCCC.
Polisi berseragam pula yang memeriksa tas dan seluruh barang bawaan di halaman Hotel Westin. Mulai dari sini, penjagaan tampak dipimpin petugas keamanan dari PBB yang berseragam atasan biru dengan celana abu-abu. Itu pun mereka masih dibantu petugas berseragam kaos berwarna senada untuk mengarahkan dan menjaga alur pemeriksaan X-ray. Ketat namun teratur, itulah kesan suasana pembukaan Sidang ke-13 COP UNFCCC di Pulau Dewata ini. (mega christina/ap/ant)
Sumber : Sinar Harapan
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
tequilla89 wrote:......mungkin hal itu penting bagi orang2 berilmu yang tahu betul kondisi dunia yang sebenarnya, tapi bagaimana dengan orang awam lainnya, apakah masih punya pemikiran yang sama atau malah tidak peduli sama sekali...
sekarang kalo ga percaya, yang mudah aja, coba tanya sama orang tua kita aja atau tetangga2 sebelah, tahu ga yang namanya GLOBAL WARMING!
trus juga tanya pandangan mereka ttg korupsi dan kenaikan BBM, paling2 mereka cuma jawab "itu gara-gara pemerintah sekarang yang ga peduli lagi sama rakyat, rakyat kecil semakin ditindas dan menderita"...
gimana nie...
nah disinilah fungsi media penyiaran sebagai wahana pencerdasan masyarakat. jangan bisanya cuma menyuguhkan acara-acara yang kurang positif (gosip misalnya) yang membuat orang malas berfikir dan justru membelokkan kita dari masalah yang sesungguhnya kita hadapi sekarang.
emonn- Hmmm saluut..
- Number of posts : 192
Age : 34
Location : bandung
Registration date : 05.06.08
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
lagi pengen OOT ajah..............................................
echa- Legend
- Number of posts : 600
Location : Pejagoan
Registration date : 23.05.08
Re: Penting gak sih, acara gossip itu?
hemm....
yang jelas...gosip ithu ga penting!..hehehehe
yang jelas...gosip ithu ga penting!..hehehehe
iky eye- Legend
- Number of posts : 864
Age : 34
Location : Yogyakarta Hadiningrat
Registration date : 13.05.08
Halaman 2 dari 2 • 1, 2
Halaman 2 dari 2
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Tue Nov 29, 2011 9:04 pm by azat_suke
» Masih hidup
Tue Nov 29, 2011 8:29 pm by azat_suke
» Friendster, sekarang dipegang Mal*ngsh*t
Thu Dec 24, 2009 7:24 am by danzie
» Hati Kecil Saya untuk Sri Mulyani
Sun Dec 13, 2009 7:25 pm by danzie
» Skandal Calon Hakim Agung
Thu Nov 12, 2009 10:49 pm by danzie
» Bukan Orang Indonesia kayaknya
Thu Nov 12, 2009 10:47 pm by danzie
» KABAR DUKA, SEDIH, SAKIT.... masuk sini...
Mon Nov 02, 2009 3:40 pm by iky eye
» kok ya kuwe baen sih
Tue Sep 29, 2009 8:14 am by iky eye
» Pengumuman
Thu Aug 13, 2009 2:04 pm by iky eye